Jakarta (Pinmas)—Badan Pusat Statistik (BPS)
merilis hasil survei kepuasan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji
tahun lalu. Secara keseluruhan indeks kepuasan jamaah haji tahun 1433 Hijriyah/
2012 mencapai angka 81,32 persen, dengan demikian tergolong memuaskan atau di
atas standar.
“Tapi jika dibandingkan hasil
survei tahun sebelumnya terjadi penurunan indeks kepuasan jamaah haji sebesar
1,99 persen, tapi pelayanan haji masih memuaskan,” kata Kepala BPS Suryamin saat menyampaikan paparan
hasil survei kepuasan jamaah di auditorium Kementerian Agama Jalan MH Thamrin
Jakarta, Kamis (14/3).
Di hadapan Menteri Agama Suryadharma Ali dan sejumlah undangan,
Suryamin lebih lanjut memaparkan hasil survei, pelayanan yang diberikan petugas
kloter atau petugas yang mendampingi jamaah sejak dari tanah air mendapat
respon positif dari jamaah, sedangkan layanan transportasi mendapatkan skor
paling rendah di antara layanan-layanan lainnya.
“Aspek petugas kloter meraih angka tertinggi sebesar 88,36 persen,
dan kepuasan pelayanan haji 2012 pada aspek transportasi mendapatkan skor 74,00
persen, kata Suryamin.
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan angka tersebut adalah
karena sikap, keramahan dan kesopanan petugas kloter dalam melaksanakan tugas
dan pelayanan. Faktror lainnya adalah penyampaian petugas, kerapian berpakaian
dan fasuilitas yang digunakan petugas dalam pelayanan.
Adapun masalah pelayanan transportasi, kata Suryamin, pelayanan
ini agak sulit dikontrol karena terkait dengan pihak organda Arab Saudi
(naqabah sayarah) yang menjadi pemasok kendaraan bus yang dipakai jamaah haji.
Ketersediaan dan kecukupan jumlah armada transportasi yang
melayani jamaah haji dabn kenyamaan yang dirasakan jamaah haji selama
menggunkan sarana trans[portasi menjadi fakot penyebab turunnya indeks kepuasan
jamaah.
Menanggapi hasil survei BPS, Menteri
Agama menyatakan, meski mendapat nilai memuaskan, pihaknya tetap merasa tidak
puas, karena itu akan terus berupaya meningktkan pelayanan. “Prioritas tahun
ini pada perbaikan transprtasi khususnya transportasi darat di Arab Saudi,”
kata Menag menjawab wartawan.
Selain penyampaian paparan BPS di tempat yang sama juga dilaksanakan
penyampaian laporan keuangan haji tahun 2012 oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Anggito Abimanyu serta peluncuran buku Talbiyah di Tanah Haram. Acara
ini dihadiri Wakil Ketua komisi VIII Said
Zakaria, Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia Slamet Effendy Yusuf, dan Dirut
PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. (ks)
Jakarta (Pinmas)—Badan Pusat Statistik (BPS)
merilis hasil survei kepuasan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji
tahun lalu. Secara keseluruhan indeks kepuasan jamaah haji tahun 1433 Hijriyah/
2012 mencapai angka 81,32 persen, dengan demikian tergolong memuaskan atau di
atas standar.
“Tapi jika dibandingkan hasil
survei tahun sebelumnya terjadi penurunan indeks kepuasan jamaah haji sebesar
1,99 persen, tapi pelayanan haji masih memuaskan,” kata Kepala BPS Suryamin saat menyampaikan paparan
hasil survei kepuasan jamaah di auditorium Kementerian Agama Jalan MH Thamrin
Jakarta, Kamis (14/3).
Di hadapan Menteri Agama Suryadharma Ali dan sejumlah undangan,
Suryamin lebih lanjut memaparkan hasil survei, pelayanan yang diberikan petugas
kloter atau petugas yang mendampingi jamaah sejak dari tanah air mendapat
respon positif dari jamaah, sedangkan layanan transportasi mendapatkan skor
paling rendah di antara layanan-layanan lainnya.
“Aspek petugas kloter meraih angka tertinggi sebesar 88,36 persen,
dan kepuasan pelayanan haji 2012 pada aspek transportasi mendapatkan skor 74,00
persen, kata Suryamin.
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan angka tersebut adalah
karena sikap, keramahan dan kesopanan petugas kloter dalam melaksanakan tugas
dan pelayanan. Faktror lainnya adalah penyampaian petugas, kerapian berpakaian
dan fasuilitas yang digunakan petugas dalam pelayanan.
Adapun masalah pelayanan transportasi, kata Suryamin, pelayanan
ini agak sulit dikontrol karena terkait dengan pihak organda Arab Saudi
(naqabah sayarah) yang menjadi pemasok kendaraan bus yang dipakai jamaah haji.
Ketersediaan dan kecukupan jumlah armada transportasi yang melayani
jamaah haji dabn kenyamaan yang dirasakan jamaah haji selama menggunkan sarana
trans[portasi menjadi fakot penyebab turunnya indeks kepuasan jamaah.
Menanggapi hasil survei BPS, Menteri
Agama menyatakan, meski mendapat nilai memuaskan, pihaknya tetap merasa tidak
puas, karena itu akan terus berupaya meningktkan pelayanan. “Prioritas tahun
ini pada perbaikan transprtasi khususnya transportasi darat di Arab Saudi,”
kata Menag menjawab wartawan.
Selain penyampaian paparan BPS di tempat yang sama juga dilaksanakan
penyampaian laporan keuangan haji tahun 2012 oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Anggito Abimanyu serta peluncuran buku Talbiyah di Tanah Haram. Acara
ini dihadiri Wakil Ketua komisi VIII Said
Zakaria, Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia Slamet Effendy Yusuf, dan Dirut
PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. (ks)
0 comments:
Posting Komentar
Kritik membangun silahkan, Jangan menebar Fitnah, Gunakan Bahasa Yang Baik dan Sopan, Itu Cermin Pribadi Anda ....